Translate this blog

Minggu, 27 Juli 2014

Apa itu Okultisme ?

Shalom Saudara sekalian :D, gimana kabarnya? , pasti Selalu luar biasa bukan? , Puji Tuhan, Kalau luar biasa, Kalau ada yg kurang sehat, saya berdoa agar segera sembuh. Langsung saja oke ?, silahkan disimak :D


Apakah Okultisme?
Menurut Wikipedia :
Okultisme adalah kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir. Kata "okultisme" merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, occultism. Kata dasarnya, occult, berasal dari bahasa Latin occultus ('rahasia') dan occulere ('tersembunyi'), yang merujuk kepada 'pengetahuan yang rahasia dan tersembunyi' atau sering disalah-artikan oleh masyarakat umum sebagai 'pengetahuan supranatural'.
Okultisme yang sebenarnya adalah bukanlah hanya sihir dan lebih tepatnya bukanlah supranatural, karena pada dasarnya okultisme adalah ilmu yang alami. Okultisme adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan tersembunyi yang terdapat dalam alam semesta, pada diri dan lingkungan kita. Tujuan akhirnya bagi praktisi okultisme adalah pemahaman dan pengertian yang sebenarnya tentang diri sendiri yang lebih tinggi yang kemudian akan menghasilkan pencerahan dan kebijaksanaan yang akhirnya akan mendekatkan diri pada sang pencipta.
Lebihlah mudah untuk mempelajari trik, ilusi, ilmu, dan metode yang menggunakan teknik memanipulasi energi yang ada pada alam, berbagai pengaruh yang bervibrasi rendah, kekuatan yang ada pada emosi manusia, energi yang kasat mata, yang dipahami, dipelajari dan kemudian dimanipulasi. Tetapi hal ini merupakan ilmu hitam (black magic) yang motivasinya sering berdasarkan kepentingan sang individu yang menyalahgunakan ilmu ini.
tapi secara garis besar :
Okultisme berasal dari kata "occultus" (Lat) yang artinya tersembunyi, rahasia, gaib, misterius, gelap, atau kegelapan. Dengan demikian, okultisme dapat diartikan sebagai paham yang menganut dan mempraktikkan kuasa dan kekuatan dari dunia kegelapan atau dunia roh-roh jahat. Okultisme secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu tipe lunak (takhayul, ramalan seperti astrologi, palmistri, spiritisme, astromantik, chronomancy, dan geomansi) dan tipe keras (sihir putih dan sihir hitam dalam berbagai bentuk, seperti pelet, gendam, tenung, santet, satanisme, dan tenaga dalam). Melalui okultisme, kemampuan adikodrati dapat dilakukan manusia yang mengandalkan kuasa iblis.
Firman Tuhan dalam Ulangan 18:9-12 a
"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu."
Perjanjian Lama menyatakan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan roh iblis atau kuasa kegelapan dilarang dan dapat dihukum mati (Imamat 19, 26, 31; Yeremia 27:110; Wahyu 21:8). Pada saat itu, larangan tersebut ditaati orang Israel dan diberikan juga kepada orang Kristen. Namun, kepedulian terhadap masalah itu semakin lama semakin luntur, bahkan hampir tidak ada. Buktinya, banyak orang mempraktikkan okultisme dengan kekejaman yang luar biasa, tetapi mereka tidak dihukum karena kegiatan mereka tidak dihiraukan lagi. Masyarakat modern menganggap kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Mereka tidak sadar bahwa mereka telah dibutakan oleh iblis. Berbagai bentuk kegiatan okultisme, seperti ramalan, perbintangan, tenung, santet, pelet, hipnotis, ilmu kebal, dan segala macam ilmu gaib yang disebut ilmu hitam dan ilmu putih, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Sambutan tersebut disebabkan oleh tayangan melalui media massa yang bebas hambatan sehingga okultisme memasuki setiap bidang kehidupan manusia, mulai dari masalah pribadi, keluarga, keuangan, bisnis, dan bahkan industri modern. Aktivitas okultisme ditemukan di seluruh dunia, baik di negara-negara berkembang yang masih terpengaruh animisme maupun di negara-negara maju, bahkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya Kristen.
Dalam prakteknya, okultisme yaitu praktek-praktek yang dilakukan dengan “rahasia” dan latar belakang di luar logika manusia dengan peristiwa yang gaib dan aneh. Pelaku okultisme mengarah kepada sebuah hasrat untuk memiliki atau menguasai atau menginginkan sesuatu. Atau juga merupakan praktek akibat takut terhadap sesuatu kutukan sehingga melakukan tindakan okultisme.

Ada hal yang juga harus di garis bawahi, sama seperti isi dalam keluaran 20 :4-5 , Banyak tindakan okultisme yang kesemuanya ini pada umumnya adalah warisan dari nenek moyang yang terdahulu yang turun-temurun sampai pada masa sekarang. Dan banyak juga alasan-alasan penganutnya sehingga tindakan okultisme itu harus dilakukan. Misalnya, takut kepada roh nenek moyang, atau takut tidak akan dilindungi roh nenek moyang, atau juga tidak diberikan berkat oleh roh nenek moyang. Masih banyak yang lain tindakan umum masyarakat yang bisa dikatakan tidak masuk akal dan jauh dari Iman Kristen. Tindakan ini tidak hanya dilakukan oleh orang tertentu saja (misalnya dukun), tetapi juga masyarakat banyak dan sudah umum.

Mungkin sekian dulu yang dapat saya sampaikan.
Terima Kasih
GBU




Sumber :
https://www.facebook.com/kasihtuhantiadaduanya/posts/361374084015274:0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuhan Yesus menyuruh kita untuk saling MENGASIHI
Jadi sahabatku Berkomentarlah dengan sopan
GBU